have you ever heard ‘malarindu’ ?
bukan ! malarindu bukan temannya malaria atau malapetaka. malarindu itu semacam penyakit yang sudah stadium akhir (yang saya tau, kalau di sinetron-sinetron, stadium 4 itu berarti sudah stadium akhir, yang katanya sudah tidak bisa disembuhkan). penyakit ini hanya terjadi pada orang-orang yang memendam rindunya dalam diam, kemudian mengendap hingga membusuk di hati.
seperti apakah ciri-cirinya ?
malarindu akan membuatmu menarik napas dalam-dalam kemudian turun hujan lokal di wajahmu bersamaan dengan hembuskan napas yang kamu keluarkan.
seperti pagi ini, aku melangkah gontai mendekati jendela, membukanya lalu menghirup udara bekas hujan semalam. sudah berapa pagi yang aku lalui ? selalu seperti ini, membuka jendela kamar tanpa pernah bisa membuka jendela hati. rupanya kamarku masih untuk kamu.
kepada kamu…
bagaimana mungkin aku lupa kejadian pagi waktu itu. ketika kamu mengetuk jendela kamarku. matahari belum sepenuhnya muncul tapi hangat sinarnya sudah sempurna kurasakan menyentuh keningku. ciuman pertama, di balik jendela kamarku.